Ternyata Ini Lho Biang Kerok Aki Motor Cepat Soak, Wajib Tahu!

Aki merupakan komponen motor yang berperan dalam menyuplai energi listrik ke komponen-komponen yang membutuhkannya. Meski aki bisa bertahan dari dua hingga lima tahun sebelum diganti, terkadang aki harus segera diganti karena sudah soak. Nah, pertanyaannya, sebenarnya apa sih penyebab aki motor cepat soak?

Modifikasi motor di sana-sini merupakan salah satu penyebabnya. Tak hanya itu, jika komponen spesifik di motor rusak, aki motor kamu juga jadi lebih rawan ‘masuk bengkel’ lagi. Penasaran apa saja penyebab aki motor cepat soak? Berikut ulasannya.

6 Penyebab Aki Motor Cepat Soak: Bisa Jadi karena Modifikasi Asal-asalan, Lho!

Modifikasi motor memang bukan satu-satunya ‘biang kerok’ aki motor kamu cepat rusak. Meski demikian, kebanyakan penyebab aki cepat soak yang akan dijelaskan berikut disebabkan karena modifikasi motor yang dilakukan secara tidak sempurna. Agar lebih jelas, yuk baca penjelasan berikut!

1. Menggunakan Lampu HID (High Intensity Discharge) 

Beberapa tahun ini, menggunakan lampu HID jadi tren beken dalam dunia motor. Meski bersaing dengan ‘fans’ lampu LED, lampu HID punya kelebihannya sendiri yang menjadikan banyak orang berminat untuk menggunakan lampu ini di motor mereka.

Pendar yang lebih terang tanpa adanya produksi panas berlebihan merupakan poin plus dari lampu ini. Selain itu, lampu ini terbilang lebih hemat listrik. Namun, tanpa diimbangi penyesuaian spulnya, lampu jenis ini malah bisa menjadi penyebab aki motor cepat rusak. 

Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu tidak sembarangan modifikasi lampu motor. Terkesan gampang, sih. Tetapi, sebenarnya aspek kelistrikan motor butuh perhatian khusus juga, lho! 

2. Penggunaan Klakson Mobil di Motor

Penggunaan klakson mobil untuk motor juga merupakan salah satu sebab aki motor kamu cepat soak meski baru saja diganti. Mengapa demikian?

Kamu perlu tahu bahwa klakson motor biasanya memerlukan 3-7 ampere. Nah, bagaimana dengan klakson mobil? Ternyata, klakson mobil menggunakan 10-12 kali lipat arus listrik, lho! Dengan kebutuhan 35-70 ampere, kamu perlu menambah relay supaya klakson dapat bekerja dengan baik. 

Penambahan relay inilah yang sering di-skip oleh para pemodif motor. Akibatnya, lifetime aki jadi lebih cepat berkurang. Kalau sudah begitu, siap-siap ‘jajan aki’ lagi, deh.

3. Bore-up Motor yang ‘Tidak Sempurna’

Penyebab cepat rusaknya aki motor selanjutnya adalah modifikasi bore-up yang kamu lakukan pada motormu. Bore-up merupakan modifikasi yang kamu lakukan pada piston motor. 

Dengan melakukan bore-up, piston yang kamu miliki diubah menjadi piston yang berkapasitas lebih besar. Efeknya, kamu bisa memiliki motor yang lebih bertenaga.

Akan tetapi, tanpa adanya modifikasi pada spul dinamo mesin, modifikasi ini berdampak buruk bagi aki motormu dan menyebabkan aki motor cepat soak. Maka dari itu, kalau kamu mau bore-up motor, pastikan sistem kelistrikan motor (spul dinamo mesin) juga ikutan di-upgrade, ya!

4. Komponen Kiprok yang Rusak

Selain karena modifikasi yang tidak sempurna, komponen yang rusak juga dapat mengakibatkan aki cepat soak juga. Misalnya saja, kerusakan pada komponen kiprok.

Komponen kiprok yang juga disebut sebagai rectifier regulator ini merupakan komponen yang memiliki dua fungsi, yaitu menstabilkan arus listrik yang masuk ke aki serta mengubah sifat arus listrik yang diproduksi oleh spul dari arus AC (bolak-balik) ke arus DC (searah).

Dalam menstabilkan arus listrik yang masuk ke aki, kiprok berperan untuk mencegah arus listrik yang masuk agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil. 

Nah, jika kiprok motor rusak, arus yang masuk jadi tidak stabil lagi. Inilah yang bisa menjadikan aki motor kembung karena overcharged (arus listrik terlalu tinggi), atau malah tekor karena arus listrik terlalu rendah. 

5. Akimu Kotor

Sebagian orang mengira bahwa aki yang kotor bukan merupakan penyebab aki motor cepat rusak. Padahal, kebersihan aki juga penting untuk diperhatikan, lho. Kira-kira, mengapa kebersihan aki bisa berdampak pada aki yang cepat soak? 

Kamu pasti tahu bahwa senyawa kimia utama yang ada pada aki, yaitu asam sulfat, merupakan senyawa kimia yang dapat menimbulkan karat atau plak pada terminal—terutama jika aki yang kamu gunakan adalah aki basah.

Nah, jika terminal aki tertutup karat atau plak dalam jumlah yang cukup banyak, hal ini dapat mengakibatkan penyetruman aki berjalan secara tidak maksimal. Ujung-ujungnya, aki bisa jadi cepat tekor, deh!

6. Aki Kurang Cairan atau Kurang Setrum

Penyebab lain aki jadi cepat soak adalah karena air aki motormu sudah terlalu sedikit. Ini hanya berlaku untuk motor yang menggunakan aki basah. Jadi, pastikan untuk meluangkan waktu memantau level air akimu secara rutin, ya.

Kurangnya ‘pemanasan’ motor juga bisa jadi penyebab aki motor kamu cepat soak, lho. Karena kurang setrum, aki motor bisa cepat rusak, terlepas dari jenis aki yang kamu gunakan (aki basah atau aki kering). 

Maka dari itu, amat disarankan untuk rajin memanaskan mesin motor secara rutin, terlebih jika motor tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama. 

Itu dia beberapa penyebab aki motor cepat soak. Jadi, penyebab yang mana nih yang bikin aki motormu jadi cepat soak?