AC Mobil Hanya Keluar Angin? Ikuti 6 Cara Ini Supaya Dingin!

Masalah AC mobil tidak dingin kerap dialami pemilik mobil karena berbagai sebab, mulai dari ac tidak dingin karena cuaca panas, komponen yang bermasalah, hingga kurangnya freon. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika masalah itu terjadi? Berikut beberapa cara mengatasi AC mobil tidak dingin.

1. Ganti Fan Belt yang Sudah Usang

Fan belt atau tali kipas berfungsi mengantarkan putaran mesin ke berbagai komponen lain dalam mobil, termasuk AC mobil. Jika sudah usang, fan belt umumnya akan terlihat kendur atau permukaannya retak. Selain itu, fan belt juga dapat mengeluarkan suara berdecit yang tidak nyaman didengar.

Apabila tanda-tanda tersebut Anda jumpai, jangan ragu untuk segera melakukan penggantian fan belt ke bengkel. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko, seperti fan belt putus saat mobil sedang berjalan.

Namun, jika situasinya belum memungkinkan untuk pergi ke bengkel, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bunyi berdecit untuk sementara waktu, yaitu:

• Menyemprotkan air sabun ke permukaan fan belt
• Mengoleskan pelumas mesin
• Menggunakan gemuk atau grease
• Menggunakan cairan khusus fan belt

Perlu diperhatikan, penggunaan pelumas, gemuk, atau cairan khusus belt tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena bisa menyebabkan tali kipas jadi selip, dan bunyinya malah tambah berisik. Apabila cara-cara di atas tetap tidak berhasil, segeralah bawa ke bengkel agar fan belt bisa secepatnya diganti.

Setelah melakukan penggantian, jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara berkala ke depannya agar fan belt bisa lebih awet.

2. Ganti Kompresor dan Kondensor AC

Jika bukan karena fan belt, atau memang mobilnya tidak memiliki fan belt, cara mengatasi AC mobil tidak dingin yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah mengecek keadaan kompresor dan kondensor AC mobil.

Kompresor dan kondensor AC merupakan dua komponen yang saling berkaitan dalam menghasilkan udara dingin yang kita butuh kan saat mengendarai mobil. Dalam prosesnya, freon masuk ke kompresor lalu diteruskan ke kondensor untuk diubah dari gas menjadi cair.

Karena itu, apabila salah satunya rusak, biasanya kita akan disarankan untuk mengganti keduanya secara bersamaan. Pasalnya, jika kompresor rusak, serpihannya bisa masuk ke sistem AC dan sulit dibersihkan dari kondensor. Itulah mengapa kedua komponen ini perlu diganti sekaligus.

3. Bersihkan Filter AC yang Kotor

Debu dan kotoran dapat menumpuk pada filter AC seiring berjalannya waktu. Akibatnya, aliran udara dingin AC bisa terhambat sehingga kabin mobil tidak terasa sejuk. Maka dari itu, rutin membersihkan filter AC bisa jadi solusi supaya AC bekerja optimal dan udara dingin bisa tersebar merata ke seluruh kabin.

Dalam hal ini, apabila filter AC kotor saat diperiksa, kita bisa meminta teknisi untuk membersihkannya. Namun apabila sudah tidak layak digunakan, maka filter tersebut perlu diganti.

4. Tambah Freon AC Mobil

Jika cara-cara di atas sudah Anda upayakan, tetapi AC mobil masih tidak terasa dingin, bisa jadi masalahnya ada pada freon. Sebaiknya, mintalah bantuan teknisi untuk melakukan pemeriksaan dan menentukan apakah freon perlu ditambah atau diganti. Biayanya berkisar antara Rp25.000 sampai Rp275.000 tergantung merek yang dipilih.

Nah, itulah cara mengatasi AC mobil tidak dingin yang bisa Anda ikuti panduannya. Setelah masalah tersebut teratasi, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan ke depannya untuk membuat AC mobil lebih dingin, misalnya dengan melakukan hal seperti menyalakan kipas dan membuka jendela terlebih dahulu sebelum menyalakan AC atau memarkir mobil di area yang teduh apabila memungkinkan. Selamat mencoba!