Biar Nggak Kekecilan, Ikuti Tips Memilih Helm Motor yang Tepat

Mengendarai sepeda motor bisa beralih menjadi aktivitas yang sangat berbahaya jika kamu mengabaikan prosedur keselamatan yang tepat. Dilansir dari Indopos.co.id, jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas oleh pengguna sepeda motor pada tahun 2020 mencapai 23.529 (data Korlantas Polri). Agar aman dan terhindar dari kecelakaan di jalan raya, kamu bisa mengikuti tips memilih helm motor yang tepat ini. 

Pasalnya, tingkat kesadaran masyarakat yang rendah untuk mengenakan helm ketika berkendara menjadi salah satu penyebab kecelakan sepeda motor di jalan raya. Nah, agar selamat dalam berkendara, yuk pahami bagaimana tips memilih helm motor yang tepat agar nyaman dan pas di kepala. 

Baca juga: Anti Ribet! Bau Helm Akan Langsung Hilang Dalam 7 Langkah

Gimana Sih, Tips Memilih Helm Motor yang Tepat? 

Agar kamu bisa berkendara dengan aman dan selamat sampai tujuan, ikuti 6 tips memilih helm motor yang tepat ini ya. 

1. Pastikan Beli Helm Motor Berstandar SNI / DOT

Pemerintah telah menetapkan dasar hukum label standar helm yang diizinkan untuk beredar di pasaran dan digunakan oleh para pengendara, yaitu helm motor berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI). Umumnya, label SNI tersemat di bagian belakang helm dalam bentuk emblem atau stiker. Jadi, sebelum membeli, pastikan untuk mengecek label ini dulu, ya agar tidak salah. 

Selain itu, jika kamu membeli helm dari luar negeri, cek apakah helm motor tersebut memiliki label Department of Transportation (DOT). Pasalnya, itu adalah label resmi yang diakui secara global dan posisinya serupa dengan SNI. 

2. Pastikan Ukuran Helm Motor PAS di Kepala

Sangat penting untuk menemukan helm motor yang paling sesuai dengan kepala kamu. Bahkan helm yang paling aman pun tidak akan bisa melindungi kepala kamu jika terlalu longgar hingga bisa lepas sewaktu terjadi tabrakan di jalan raya!

Jika helm motor kamu tidak pas atau longgar, tujuan untuk melindunginya tidak akan tercapai! Pasalnya, helm akan banyak bergerak, selayaknya meja buffet yang dapat diputar dengan mudah. Akibatnya, leher dapat tegang selama dalam perjalanan karena berusaha untuk mencegah agar helm motor tetap di posisinya. Tingkat kebisingan yang terdengar di telinga pun akan meningkat. Konsentrasi di jalan pun dapat buyar. 

Helm motor yang ketat pun sama tidak nyamannya. Sebab, helm akan semakin membuat kepala tegang dan menekan saraf. Kepala akan terasa sakit dan bisa kehilangan konsentrasi. Lengah sedikit saja, kecelakan bisa terjadi. 

Untuk itu, tips memilih helm motor yang tepat adalah pilihlah helm yang pas di kepala. Ingat, sesuaikan dengan ukuran kepala bukan wajah atau hanya terpesona akan desainnya. Pastikan untuk kamu berinvestasi dengan membeli helm yang bagus sebab lingkungan jalanan jauh lebih berbahaya daripada arena balapan.

3. Sesuaikan Helm dengan Jenis Motor dan Kebutuhan di Jalan

Ada banyak jenis helm motor yang beredar di pasaran. Mulai dari helm full face, helm half face, helm open face, hingga helm yang biasa dipakai para pecinta motor off road. Nah, tips memilih helm motor berikutnya adalah pastikan kamu menyesuaikannya dengan jenis motor yang dimiliki dan kebutuhan di jalan sebelum membelinya. 

Jika kamu memiliki motor sport dan suka melakukan perjalanan jarak jauh atau touring, ada baiknya untuk membeli helm full face. Sebab keamanan akan terjaga dan melindungi dalam segala kondisi cuaca. 

Jika berkendara hanya untuk area kota dan perjalanan harian antara rumah – kantor atau sebaliknya, sebaiknya membeli helm half face. Helm tipe ini tidak terlalu berat di kepala dan nyaman dipakai. Biasanya, helm ini bawaan resmi dari dealer motor. 

Bila kendaraan roda dua yang kamu punya bertipe classic, bisa memilih helm bertipe open yang tidak menggunakan visor di bagian batok kepalanya. Helm motor ini juga cocok untuk berkendara jarak dekat. 

Baca juga: 10 Aksesoris Motor yang Paling Banyak Digunakan para Bikers

4. Lebih Aman jika Memilih Helm Motor yang Memiliki Strap

Akan lebih aman jika kamu memilih helm motor yang memiliki strap atau tali pengikat yang membuat nyaman ketika dipakai. Tali pengikat tidak terlalu longgar ataupun mencekik ketika dikencangkan. Kamu bahkan dapat mengukur tingkat kenyamanannya. 

Pilih juga strap yang kuat agar tidak mudah rusak atau putus ketika dalam perjalanan. Selain itu, strap yang kuat dan nyaman, akan dapat memaksimalkan fungsi helm dalam melindungi kepala. 

5. Teliti Jenis Material yang Digunakan Pada Helm Motor

Bagian cangkang pada helm motor atau biasa disebut sebagai shell terbuat dari berbagai jenis material. Kamu harus mengetahui material-material tersebut agar lebih teliti dalam membeli. 

Material yang paling banyak dipakai adalah Termoplastik, tri fiber composite, serta karbon. Termoplastik identik dengan bahannya yang tebal tetapi berat. Biasanya dipakai untuk pembuatan helm motor full face ataupun half face. 

Tri fiber composite bertipe ringan dan terbuat dari tiga jenis bahan yang dicampur yaitu karbon, kevlar, dan fiber. Meskipun harganya lebih mahal daripada termoplastik, akan tetapi helm motor yang terbuat dari bahan ini lebih kokoh dan sudah teruji mampu meredam hantaman atau tubrukan. 

6. Periksa Perlindungan Tambahan Pada Helm Motor

Sekarang, banyak produsen yang menawarkan tambahan perlindungan ekstra pada helm-helm motor yang mereka jual di pasaran. Contohnya adalah perlindungan anti kabut pin lock yang dapat membantu ketika melakukan perjalanan ke daerah pegunungan. Ada juga yang melengkapi dengan kacamata tambahan agar lebih aman dalam berkendara. 

Itulah 6 tips memilih helm motor yang tepat agar kamu tidak salah dalam membeli. Tepat dalam membeli helm motor, berkendara pun akan jadi lebih aman dan nyaman. 

Baca juga: Tips Memilih Jok Motor yang Benar dan Cara Merawatnya