Ini Dia Ciri – Ciri Karburator Motor Banjir, Pemula Wajib Tahu!

Jika Anda punya sepeda motor non-injeksi, Anda mungkin pernah mengalami karburator banjir. Ketika ini terjadi, sepeda motor akan mogok dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Pemilik sepeda motor pemula wajib mengetahui tanda-tanda karburator yang “kebanjiran”. Semakin cepat Anda mengetahuinya, semakin besar kemungkinan kesuksesan perbaikan karburator pada sepeda motor.

Fungsi Karburator Pada Motor

Karburator berperan penting dalam menghasilkan daya untuk menggerakkan sepeda motor. Diciptakan pertama kali pada tahun 1885, mekanisme karburator berfungsi mencampurkan bahan bakar dengan udara ketika mesin dinyalakan. Reaksi kimiawi yang terbentuk membantu mengubah bahan bakar menjadi energi penggerak mesin.

Karburator juga berfungsi meningkatkan rpm motor menggunakan mekanisme yang terhubung pada setang motor. Ketika Anda memutar setang untuk menambah atau mengurangi kecepatan, kabel yang menghubungkan setang dengan karburator akan menarik-ulur keluaran gas. Hasilnya adalah penciptaan “kabut bahan bakar” yang menaikkan atau menurunkan kinerja mesin.

Istilah “banjir” merujuk pada terjadinya rembesan bahan bakar di ruang bagian bawah karburator. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan proporsi antara udara dan bahan bakar. Akibatnya, pembakaran bahan bakar menjadi kurang optimal. 

Ciri Karburator Banjir Pada Motor

Apa saja tanda-tanda karburator motor yang kebanjiran?

Waspadalah jika Anda sering kesulitan menghidupkan motor, terutama yang usianya sudah cukup lama. Hal ini karena pembakaran yang kurang optimal sehingga mekanisme karburator tidak mampu menghidupkan mesin. Kalaupun motor hidup, biasanya membutuhkan waktu lama.

Ciri lainnya adalah adanya rembesan bahan bakar yang membasahi bagian luar karburator. Anda mungkin juga melihat tetesan bahan bakar keluar dari selang pembuangan di bagian bawah karburator. Bau bensin menyengat, asap knalpot gelap, serta busi basah juga menyertai kondisi karburator yang kebanjiran.

Mengapa Karburator Bisa Banjir?

Inilah beberapa penyebab umum karburator banjir yang bisa terjadi pada motor Anda.

1. Kesalahan Dalam Perakitan Karburator

Kesalahan perakitan karburator biasanya terjadi setelah servis atau penggantian karburator. Salah rakit bisa berakibat terjepitnya pelampung karburator yang berfungsi menggerakkan jarum indikator. Akibatnya, karburator terus terisi bahan bakar hingga ruangnya kepenuhan dan bahan bakarnya merembes.

2. Kerusakan Pada Keran Bahan Bakar

Keran karburator adalah mekanisme yang mengatur besar-kecilnya aliran bahan bakar sesuai kebutuhan. Jika keran ini rusak, bahan bakar akan terus mengalir selama mesin motor tetap menyala. Akibatnya, karburator pun tergenang. Solusinya adalah mengganti keran tersebut dengan yang baru.

3. Kebocoran Pelampung Karburator

Pelampung karburator berfungsi mengatur ketinggian permukaan bahan bakar sehingga jumlahnya selalu pas. Jika pelampung karburator bocor, pelampung tersebut tidak bisa mengembang atau menyusut sebagaimana mestinya. Akibatnya, pelampung tidak mampu mendorong jarum yang membuka-tutup saluran bahan bakar sehingga terus mengalir dan mengakibatkan kebanjiran.

4. Selang Pembuangan Tidak Berfungsi Baik

Karburator motor memiliki selang pembuangan yang berfungsi mengeluarkan kelebihan bahan bakar di dalamnya. Hal ini menjaga agar jumlah bahan bakar di dalam karburator selalu pas, tidak membanjir. Jika selang ini rusak atau longgar, bahan bakar akan terus-menerus menetes sehingga terbuang percuma. Akan tetapi, jika selang tersebut tersumbat, bahan bakar justru akan naik lagi ke ruang pembakaran di karburator sehingga terjadi kebanjiran.

5. Jarum Pelampung Karburator Kotor/Rusak

Jarum pelampung karburator berfungsi menutup aliran bahan bakar ketika kapasitasnya sudah memadai. Jarum yang kotor tidak bisa berfungsi dengan baik karena kotoran tersebut mengerak dan mengurangi kemampuan menghentikan aliran bahan bakar. Anda harus membersihkannya agar jarum pelampung kembali berfungsi.

Berbeda halnya jika jarum pelampung rusak atau aus. Kerusakan ini membuat jarum tidak bisa menutup aliran bahan bakar secara maksimal sehingga menyebabkan genangan. Jika ini terjadi, Anda harus mengganti jarum pelampung karburator.

6. Spring Needle Valve Patah

Spring needle valve adalah komponen jarum pelampung karburator yang berbentuk per logam. Per inilah yang menggerakkan jarum pelampung agar bisa membuka dan menutup sehingga aliran bahan bakar di dalam karburator terkendali. Jika per ini patah, bahan bakar akan mengalir tanpa terkendali sehingga menyebabkan genangan. Solusi satu-satunya adalah mengganti per tersebut dengan yang baru.

7. Karburator Rusak Karena Usia

Karburator yang usianya sudah cukup tua biasanya tidak berfungsi sebaik karburator baru. Selain karena penuh kotoran dan kerak, karburator lama yang rusak biasanya memiliki komponen yang tidak lagi berfungsi maksimal, misalnya karena patah atau aus. Kerusakan karburator akan lebih parah jika pemilik sebelumnya jarang memeriksa kondisi karburator atau menggunakan bahan bakar berkualitas rendah, sesuatu yang membuat karburator cepat berkerak.

Satu-satunya solusi adalah menyisihkan uang untuk mengganti karburator jika Anda membeli motor lawas. Dengan karburator baru yang berfungsi baik, motor lawas Anda akan bisa bertahan lebih lama.

Karburator motor yang kebanjiran adalah salah satu penyebab utama motor mogok atau mengeluarkan bau bensin menyengat dan asap knalpot hitam. Mengetahui gejala dan penyebab umum karburator banjir akan membantu Anda mengecek kondisi karburator serta membawanya ke bengkel lebih awal.