Jangan Bingung! Ini Perbedaan Lengkap Mobil Matic dan Manual

Menjatuhkan pilihan pada mobil matic atau manual saat hendak membeli mobil memang cukup membingungkan. Masing-masing jenis kendaraan roda empat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada dasarnya, bedanya mobil matic dan manual terletak pada transmisi yang dipakai.

Namun, ada perbandingan lain yang pastinya akan memudahkan kalian para pecinta dunia otomotif apakah harus memilih mobil matic atau manual. Nah, apa sih perbedaan kedua jenis mobil ini? Simak penjelasannya di bawah yuk. 

1. Perbandingan Performa

Seperti disebutkan barusan, bedanya mobil matic dan manual terletak pada jenis transmisinya. Hal ini berpengaruh pada kinerja mesin. Pada mobil matic, ada dua macam transmisi, yakni semi otomatis dan full otomatis. Pada semi otomatis, kalian tetap harus menggunakan oper gigi tapi tidak melibatkan kopling.

Sedangkan pada mobil jenis full otomatis, kalian tidak perlu melakukan perpindahan gigi. Kalau pada mobil manual, kalian tetap menggunakan kopling saat hendak memindahkan gigi. Karena adanya oper gigi inilah, akselerasi mobil manual biasanya lebih mulus dibandingkan mobil matic. 

Mobil manual juga lebih responsif dalam hal kecepatan, karena adanya percepatan gigi yang lebih banyak, yaitu enam gigi, lima diantaranya untuk berjalan maju dan satu gigi untuk mundur. Namun dengan perkembangan teknologi, sudah banyak mobil matic yang dilengkapi dengan sistem CVT (Continuously Variable Transmission) sehingga akselerasinya lebih halus.

Baca juga: Biar Lancar, Kenali Fungsi Gigi Mobil Manual dan Cara Opernya

2. Cara Pengoperasian

Perbedaan selanjutnya tentu terletak pada kenyamanan saat pengoperasiannya. Saat mengendarai mobil manual, kaki dan tangan harus bergerak secara berkesinambungan. Kaki kiri dipakai untuk rem dan kaki kanan digunakan untuk menginjak pedal gas. Tangan juga akan senantiasa bergerak untuk memindahkan gigi dengan cara menggerakkan tuas transmisi.

Sementara pada mobil matic, pengoperasiannya jauh lebih sederhana dan mudah. Yang paling banyak bergerak saat berkendara adalah kaki kanan. Kaki kanan digunakan untuk menginjak pedal gas dan rem secara bergantian.

Tangan tidak akan terlalu aktif karena perpindahan gigi hanya sedikit. Perpindahan gigi hanya akan dipakai jika kalian hendak mundur atau melewati jalan yang menanjak cukup curam. Selebihnya kalian cukup menggunakan gigi maju.

3. Efisiensi Penggunaan Bahan Bakar

Efisiensi bahan bakar juga yang membedakan antara mobil matic dan manual. Dibandingkan jenis manual, mobil matic jauh lebih boros. Ada dua hal yang menyebabkan mobil manual jauh lebih irit bahan bakar. Pertama, perputaran transmisi mobil manual jauh lebih ringan sehingga mesin tidak bekerja terlalu ekstra.

Baca juga: Ini Cara Ngirit Bensin Mobil Matic: Hemat Bensin, Hemat Duit!

Yang kedua, jumlah gigi yang lebih banyak pada mobil manual membuat penggunaan bahan bakar menjadi jauh lebih efisien. Walaupun begitu, tidak sedikit orang lebih memilih untuk membeli mobil matic karena pengoperasiannya jauh lebih mudah dan simpel.

4. Perawatan Komponen Mesin

Transmisi mobil matic lebih unik berkat sistem mekanikal dan komponennya yang lebih rumit. Hal inilah yang membuat perawatan mobil matic jauh lebih banyak. Pada jenis matic, ada komponen elektrikal, pompa, dan mekanisme pendingin supaya oper gigi bisa berjalan secara otomatis. 

Spareparts atau onderdil dari komponen inilah yang membuat perawatan mobil matic lebih mahal dan rumit. Selain itu, frekuensi penggantian oli juga berbeda. Pada mobil matic, penggantian oli harus sering-sering dilakukan dan rutin secara berkala agar performa mobil tetap terjaga. Sedangkan untuk mobil manual, beberapa perawatan bisa kalian lakukan sendiri.

5. Kenyamanan Saat Berkendara

Dalam hal kenyamanan, banyak orang cenderung memilih mobil matic karena lebih simpel dan santai saat mengoperasikannya. Terutama saat berkendara jauh, kaki dan tangan tidak akan terlalu banyak bergerak sehingga tidak akan cepat capek.

Saat berada di jalanan macet juga, kalian tidak repot memindahkan gigi berulang-ulang. Jadi, dalam segi kenyamanan, mobil matic-lah juaranya. Namun, kenyamanan juga kembali lagi kepada di pengendara. Beberapa pengendara di medan lebih sulit, banyak yang memilih menggunakan mobil manual.

6. Perbedaan Harga

Dari segi harga, mobil matic dan manual jelas berbeda. Karena teknologi dan kenyamanan yang ditawarkan pada mobil matic, harga dari jenis mobil ini lebih tinggi dibandingkan jenis manual dengan spesifikasi sama. 

Selain dari harga beli yang lebih tinggi, perawatan mobil matic juga lebih mahal. Selain itu, harga spareparts dan komponen-komponen pada mobil matic lebih menguras kantong. 

7. Kebutuhan atau Fungsi

Dari perbedaan-perbedaan di atas, memilih antara mobil matic dan manual tentu tergantung dari kebutuhan si pengendara. Bagi pengendara baru atau yang baru belajar menyetir, mobil matic tentu menjadi pilihan yang lebih tepat. Kalian tidak perlu mengurangi atau menambah gigi jadi hanya perlu fokus pada pedal gas. 

Namun untuk jalanan yang lebih menantang, pengendara yang sudah cukup mahir umumnya lebih memilih menggunakan mobil manual. Saat jalanan menanjak atau menurun, pengendara bisa mengatur transmisi sesuai kebutuhan.

Itu tadi pembahasan tentang bedanya mobil matic dan manual. Dengan tahu perbandingan keduanya, kalian bisa mempertimbangkan dengan lebih bijak apakah hendak membeli mobil matic atau manual.