Jangan Panik! Lakukan Hal Ini Ketika Mesin Mobil Overheat!

Mesin mobil itu adalah sistem yang juga punya batasan. Kalau bekerja di luar batasan itu, kondisi mesin mobil overheat bisa terjadi. Fenomena ini cukup umum terjadi kok. Sayangnya ga semua pemilik mobil punya pengetahuan yang cukup untuk mengatasi permasalahan ini pada mobilnya. 

Apa Sih Penyebab Mesin Overheat?

Kenapa mesin mobil bisa panas berlebihan? Situasi ini terjadi kalau sistem pendingin di mobil kamu ga berjalan dengan normal. Kalau hal itu berlangsung saat sedang menyetir, sisa panas dari hasil kerja mesin ga keluar dari kompartemen mesin. Suhu panas terus menumpuk sampai overheating terjadi.

Berikut ini beberapa alasan kenapa sistem pendingin mobil kamu bisa bermasalah:

• Ada kebocoran coolant mobil
• Kipas radiator mengalami kerusakan sebagian atau keseluruhan komponen
• Pompa air di dalam sistem rusak atau bocor
• Saluran coolant tersumbat

Baca juga: Ternyata Begitu! Ini 5 Penyebab Mesin Mobil Mati Mendadak

Tanda-Tanda Mesin Mengalami Overheat

Percaya tidak percaya, ada pengendara mobil yang tidak tanggap ketika mesin mobil mengalami overheating karena mereka tidak tahu tanda-tandanya. Kamu bisa mengidentifikasi kalau mobilmu sedang overheat semisal tanda-tanda berikut ini muncul:

• Ada asap yang keluar dari kap mobil
• Detektor temperatur mesin mengarah ke warna merah (dilihat dari dashboard mobil)
• Muncul bau dari bagian mesin waktu didekati

4 Hal Yang Perlu Dilakukan

Kalau kamu menemukan bahwa mobilmu menunjukkan tanda-tanda yang disebutkan di atas janganlah panik. Lakukan 4 langkah berikut ini untuk mengamankan mobil dan diri kamu:

1. Matikan Air Conditioning

Waktu kamu melihat mesin mobilmu mengalami panas berlebihan, kamu harus langsung mematikan AC. Sistem AC itu membebani sistem pendingin mesin. Kalau kamu mematikan AC, beban pendingin sedikit berkurang jadi overheatingnya tidak cepat berkembang lebih parah.

Kalau mobilmu punya sistem pemanas ruang, justru kamu disarankan untuk menyalakannya. Sistem pemanas ini bisa memindahkan sedikit panas dari mesin ke dalam kabin mobil. Supaya udara ga terlalu panas, turunkan jendela kamu dalam kondisi ini.

2. Hentikan Mobil di Tempat yang Aman

Waktu kamu mendeteksi mesin mobil overheat, segera berhentikan mobil kamu di tempat yang aman. Idealnya tempat berhenti kamu adalah bagian pinggir jalan yang cukup sepi namun terbuka. Dengan begini kamu ga memberhentikan lalu lintas. Selain itu, kalau mobil kamu perlu towing juga tidak susah.

3. Tambahkan Cairan Coolant

Mesin yang kepanasan biasanya sudah mengonsumsi cairan coolantnya sampai habis. Kamu disarankan untuk membawa cairan coolant ekstra buat mengatasi kondisi darurat seperti ini. Biasanya penambahan coolant bisa menjadi penyelesaian singkat untuk mesin mobil yang kepanasan.

4. Starter Ulang Mobil

Saat mobil kamu dirasa sudah siap, kamu bisa mencoba starter ulang mobil. Kap mobil ada baiknya dibiarkan terbuka dulu kalau kamu mau starter mobil. Udara luar dapat membantu mengontrol temperatur mesin lebih baik. Kalau mobil sudah beroperasi selayaknya normal, maka kap boleh ditutup lagi.

4 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan

Ada beberapa hal yang ga boleh kamu lakukan kalau kamu mengalami masalah mesin mobil yang overheating. Perhatikan poin-poin di bawah ini:

1. Bersikap Panik

Merasa kaget waktu melihat kap mobil berasap itu sangat wajar. Tapi kamu tetap harus menjaga diri agar tenang. Risiko kecelakaan bisa jadi cukup besar kalau kamu tidak sengaja membanting setir ke sisi kanan atau kiri. Bisa jadi juga kamu mengerem mobil mendadak. Ini berbahaya kalau jalanan lagi padat.

2. Melanjutkan Berkendara

Tujuan kamu kalau melihat kap mobil berasap adalah menghentikan mobil sesegera mungkin. Mesin akan semakin panas kalau kamu nekat melanjutkan perjalanan. Mobil yang jalan terus meskipun sudah overheating bisa terbakar mesinnya. Kamu ga boleh meremehkan hal ini sama sekali.

3. Membuka Kap Mobil Langsung

Pasti kamu penasaran akan kondisi mobil dan langsung mau buka kap setelah berhenti. Tapi hal ini sangat tidak disarankan. Permukaan kap bisa jadi sangat panas dan kamu bisa kena luka kalau keukeuh membukanya. Sebaiknya tunggu beberapa menit setelah mesin mati sampai asap yang muncul sudah tidak heboh lagi.

4. Membiarkan Masalah Berlanjut

Kalau kamu sudah sukses menambah coolant dan mobil bisa berjalan normal lagi, bukan berarti masalah mobil kamu sudah selesai. Penyebab asli mesin mobil kamu yang kepanasan masih belum terpecahkan. Ada baiknya kalau kamu membawa mobil ke bengkel secepat mungkin setelah overheating terjadi.

Biasanya mobil yang mengalami kondisi overheating adalah mobil yang kurang rutin menjalani maintenance. Beberapa langkah maintenance dasar yang bisa mencegah kondisi overheating adalah:

• Perawatan radiator dan upgrade ke model terbaru jika mungkin
• Pengecekan dan penggantian komponen mesin rutin
• Pembersihan saluran coolant
• Penggantian cairan coolant

Mesin mobil overheat memang bukan kejadian yang langka, tapi buat orang yang tidak pernah mengalaminya, hal ini bisa jadi sangat menakutkan. Kalau kamu menghadapi masalah ini, lakukan hal-hal yang disebutkan di atas dan jaga diri agar tetap tenang. Maintenance juga perlu dilakukan dengan teratur untuk menghindari hal ini.