Mau Pasang Stiker Mobil? Ketahui Dulu Hal-hal Penting Ini!

Bagi pecinta dunia otomotif, melakukan modifikasi dengan menggunakan stiker mobil adalah hal yang lumrah dilakukan. Selain menjadi cara untuk mengekspresikan diri, mengubah tampilan mobil dengan menggunakan stiker akan membuatnya semakin menarik dan berbeda dari yang lain.

Selain proses pemasangannya yang mudah dan cepat, stiker juga harganya terjangkau. Jauh lebih murah ketimbang harus melakukan pengecatan ulang. Namun sebelum mengubah warna mobil dengan stiker, simak dulu penjelasan lengkapnya berikut ini!

Jenis Stiker untuk Dipasang pada Kendaraan Mobil

Jenis stiker yang dipasang dan digunakan pada kendaraan roda empat bisa bermacam-macam. Bisa dibedakan berdasarkan material hingga tujuan pemasangannya. Dari segi bahan, ada setidaknya 5 jenis stiker yang banyak digunakan yakni:

1. Stiker Vinyl atau Decal

Stiker ini tersedia dalam 5 varian yakni putih (doff dan glossy), transparan, perak, hologram dan emas. Meski pilihan warnanya hanya sedikit, stiker bahan vinyl atau decal bisa dicetak dengan desain yang diinginkan oleh pemilik kendaraan sehingga variasinya tidak terbatas.

2. Stiker Glitter

Dikenal juga dengan nama lain stiker bunglon, stiker glitter memiliki efek mengkilap. Cocok sekali digunakan oleh Anda yang ingin mobilnya terlihat glamor.

3. Stiker Oracal

Tersedia dalam pilihan warna lengkap, stiker bahan oracal juga memiliki varian doff dan glossy. Ada juga jenis translucent tapi hanya dipakai untuk membuat neon box. Kelebihan stiker ini adalah bahannya yang fleksibel dan tidak mudah sobek. Lemnya juga kuat sehingga cocok dipakai melapisi body mobil Anda.

4. Stiker Scotchlite

Stiker jenis scotchlight atau scotchlite memiliki beragam pilihan warna terang yang cocok untuk anak-anak muda yang ingin mobilnya tampil stand out. Meskipun tipis, namun inilah yang membuat proses pemasangan stiker menjadi lebih mudah dan fleksibel mengikuti bentuk kendaraan. Tidak hanya itu, stiker ini juga punya efek reflektif yang bisa memantulkan cahaya. Ini akan membuat Anda semakin aman berkendara di malam hari karena mobil mudah terlihat oleh orang lain.

5. Stiker Karbon Kevlar

Stiker satu ini identik dengan warna body sport car. Saat ini masih belum banyak yang menggunakan stiker karbon Kevlar untuk kendaraannya. Mungkin hanya tinggal menunggu waktu saja sampai stiker jenis ini populer dan digunakan banyak orang.

Selain berdasarkan materialnya, jenis stiker juga bisa dibedakan berdasarkan tujuan pemasangan. Ada stiker yang dipasang untuk tujuan dekoratif (mempercantik mobil atau menutupi cacat di body kendaraan) dan ada yang dibuat untuk melindungi warna asli cat mobil. Belakangan, stiker yang ditempelkan di mobil juga sering dimanfaatkan sebagai sarana promosi. Biasanya stiker semacam ini menampilkan produk, layanan maupun kampanye politik.

Kelebihan dan Kekurangan Memasang Stiker pada Kendaraan Mobil

Tertarik untuk menempelkan stiker ke seluruh permukaan atau sebagian body mobil? Simak dulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini!

Kelebihan menggunakan stiker:

• Melindungi warna asli kendaraan. Karena cat harganya sangat mahal dan jika rusak biaya perbaikannya tidak sedikit, menggunakan stiker bisa jadi proteksi yang ampuh
• Menghindarkan permukaan mobil dari jamur. Jika Anda tinggal di daerah yang cenderung lembab atau sering diguyur hujan, cat akan mudah rusak karena ditumbuhi jamur. Menempelkan stiker bisa mencegah jamur tumbuh dan merusak kilau kendaraan Anda
• Menghindarkan mobil dari goresan. Mobilitas harian yang tinggi di kawasan yang padat sangat berisiko membuat mobil tergores atau terbentur. Apalagi banyak tangan-tangan iseng yang kerap menggores cat mobil dengan sengaja. Menempelkan stiker bisa melindungi Anda dari risiko semacam ini
• Hemat waktu dan biaya. Ketika Anda sedang ingin mengubah tampilan mobil tapi tidak punya cukup waktu dan uang, stiker bisa jadi jalan keluar yang tepat. Proses pemasangan yang mudah, cepat serta harganya yang murah memungkinkan Anda memperoleh tampilan anyar kendaraan tanpa harus mengorbankan banyak uang dan waktu.

Selain itu, memasang stiker juga punya beberapa kelemahan:

• Harus melapor pada pihak berwenang. Jika Anda ingin menggunakan warna yang berbeda dengan warna asli, Anda harus melakukan pembaruan data pada STNK. Perubahan warna yang tidak sesuai dengan keterangan di surat kendaraan akan mengakibatkan sanksi hukum berupa penilangan
• Proses melepas stiker cenderung repot. Jika suatu saat Anda ingin mengganti atau mendadak harus menjual mobil, stiker harus dilepaskan. Jika tidak hati-hati, proses pelepasan stiker bisa merusak cat asli mobil. Kasus semacam ini sering terjadi jika mobil sudah pernah dicat ulang sebelumnya.

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, Anda akan lebih mudah memutuskan untuk menggunakan stiker, atau mengecat ulang kendaraan.

Aturan Hukum Memasang Stiker pada Kendaraan Mobil

Menempelkan stiker pada mobil untuk mengubah warna cat aslinya mungkin terdengar sederhana bagi sebagian orang. Tapi ternyata pemasangan stiker tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada aturan hukum tertentu yang membatasi Anda saat akan memasang stiker.

Meski pada dasarnya menutupi permukaan kendaraan dengan stiker tidak termasuk bentuk modifikasi (karena tidak mengubah spesifikasi kendaraan secara teknis) dan diperbolehkan, dalam beberapa situasi tertentu, tetap ada aturan yang mengikat. Peraturan-peraturan tersebut antara lain adalah:

• Hindari memasang stiker yang bisa mengganggu konsentrasi pengendara lain. Stiker yang terlalu terang atau memiliki efek yang membahayakan orang lain adalah tindakan yang dilarang secara hukum
• Memasang stiker sampai mengubah warna dasar kendaraan sehingga berbeda dengan keterangan yang disebutkan dalam STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) juga tidak diperbolehkan. Hal ini bisa mempersulit pihak kepolisian saat akan melakukan identifikasi ulang. Terutama saat kendaraan mengalami kecelakaan atau digunakan untuk hal-hal yang sifatnya melanggar hukum. Jika Anda tetap ingin melakukan perubahan warna, pastikan Anda melakukan registrasi ulang sebagai bukti adanya perubahan pada warna kendaraan
• Memasang stiker yang memiliki muatan negatif. Menurut Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), menempelkan tulisan maupun gambar di tempat umum yang isinya mengandung permusuhan, ungkapan kebencian maupun penghinaan adalah hal yang dilarang oleh negara. Meskipun Anda dibebaskan untuk menuangkan kreativitas saat membuat stiker, namun pastikan desainnya tidak melanggar undang-undang.
• Pasanglah stiker di bengkel resmi atau perusahaan yang memiliki NPWP dan Surat Izin Usaha, agar memudahkan dalam proses pendataan.

Menempelkan stiker yang warnanya tidak jauh berbeda atau masih memiliki warna dominan dari cat asli kendaraan bisa ditoleransi tanpa adanya surat keterangan perubahan warna. Lalu apa konsekuensinya jika warna kendaraan tidak sama dengan yang tertera di STNK? Apabila pemilik kendaraan atau pengemudi gagal menunjukkan data yang sama antara surat kendaraan dengan fisiknya, maka akan dikenai ancaman pidana berupa kurungan maksimal 2 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp500.000.

Jika Anda ingin memasang stiker mobil, pastikan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Sebagai sebuah bentuk kepatuhan, ini bisa menghindarkan Anda dari berbagai masalah di kemudian hari.