Bahaya Kalau Salah! Ini Cara Manasin Mesin Mobil yang Tepat

Kebiasaan umum orang yang punya mobil adalah memanaskan mesin sebelum dipakai. Yang melakukannya ga cuma segelintir saja. Tapi tahukah kamu kalau ga semua orang mempraktikkan cara manasin mesin mobil dengan benar? Kamu sebagai pengendara mobil perlu sekali tahu bagaimana sih cara yang benar untuk memanaskan mesin.

Mengapa Perlu Manasin Mobil?

Sebenarnya banyak yang masih mendebatkan penting tidaknya memanaskan mesin mobil sebelum digunakan. Kamu wajib tahu bahwa perlu atau ga memanaskan mesin tergantung dengan pemakaian yang dilakukan. Manasin mesin perlu banget dilakukan kalau kamu tidak sering menggunakan mobil.

Waktu mobil dalam keadaan mati, ga ada komponen-komponennya yang bekerja sama sekali. Kalau didiamkan begitu saja terus-menerus, komponen-komponen mobil bisa cepat rusak. Mesin itu adalah bagian pokok dari mobil. Tanpa mesin yang bisa berfungsi dengan baik, mobil kamu tidak akan mungkin bisa jalan.

Sebaliknya, kalau kamu termasuk orang yang rutin menggunakan mobil, mungkin ga perlu untuk memanaskan mesin sering-sering. Mesin yang rutin dinyalakan komponennya ga akan cepat aus. Tapi tentu saja, cara manasin mesin mobil yang benar tetap jadi pengetahuan wajib buat semua pemilik kendaraan.

5 Hal Yang Wajib Diingat Saat Manasin Mobil

Kamu perlu memperhatikan 5 hal berikut ini kalau ingin manasin mobil dengan benar dan terhindar dari risiko-risiko yang tidak diharapkan:

1. Jenis Mesin Mobil Kamu

Jenis mesin mobil kamu berpengaruh banget sama bagaimana cara untuk manasin mesinnya. Kalau mobil kamu pakai mesin diesel maka ga boleh untuk starter mobil sebelum sinyal pemanas mesin dalam keadaan mati. Bisa-bisa mesin malah meledak karena kepanasan kalau mobil distarter.

Jika mesin mobil kamu berteknologi turbocharger, manasin mesin ga sesusah itu. Tapi kamu tetap harus menunggu beberapa menit supaya oli mesin naik dan melapisi semua bagian mesin. Disarankan juga untuk ga menekan pedal gas di menit-menit awal pemanasan ya karena mesin bakal cepat aus.

2. Rem Tangan Berada dalam Kondisi Aktif

Kadang orang memanaskan mesin sambil menginjak pedal gas, karena lebih mantap rasanya. Kamu harus hati-hati karena banyak kecelakaan yang terjadi waktu orang melakukan ini. Kalau rem tangan kondisinya non-aktif, mobil bisa berjalan cepat ke depan dan menabrak.

Selain itu, rem tangan aktif adalah hal yang wajib kamu perhatikan karena bisa melindungi orang lain. Bayangin saja kalau ada orang yang berada di sekitar mobil pada saat dipanaskan. Sedikit salah langkah, orang itu bisa terluka.

3. Air Conditioning dalam Keadaan Mati

Bisa jadi waktu kamu memanaskan mobil udara yang kamu hadapi lagi panas-panasnya. Pastinya kamu tergoda untuk menyalakan air conditioning (AC) system di dalam mobil. Padahal, semua orang yang paham mekanik mobil tahu bahwa hal itu ga boleh dilakukan.

Kerja AC itu adalah tanggung jawab dari mesin mobil kamu. Kalau kamu langsung menyalakan AC pada saat mesin belum panas, kompresor AC bekerja ekstra keras. Inilah yang bikin banyak pemilik mobil harus reparasi AC sering.

4. Lama Waktu Pemanasan Mesin yang Pas

Kalau sedang memanaskan mesin, pengguna mobil ga boleh meninggalkannya diam begitu saja dalam waktu yang lama. Durasi pemanasan mesin itu ada batasnya. Bahkan mungkin kamu akan kaget kalau tahu mesin ga butuh waktu lama untuk “panas”.

Alasannya adalah mesin jaman sekarang kebanyakan sudah pakai teknologi injeksi. Cuma butuh maksimal 2 menit biar mesin mobil dalam keadaan yang optimal buat dipakai. Cara untuk mastiin mesin mobil panas di iklim dingin saja ga akan makan waktu lebih dari 5 menit.

5. Perhatikan Kondisi Idle

Kondisi idle itu maksudnya adalah kondisi mesin nyala tapi tidak dijalankan. Pengguna mobil wajib paham kapan waktu yang tepat untuk menjalankan mobil setelah dipanaskan mesinnya. Waktu kamu menyalakan mobil, jangan langsung menekan gas. Saat itu, pelumas belum benar-benar tersalur ke seluruh gerigi mesin.

Kamu ga perlu membiarkan mobil dalam kondisi idle selama lebih dari 5 menit. Tapi yang perlu diingat, jangan langsung ngebut begitu mesin sudah kamu rasa panas. Pengendara mobil lebih baik mulai dari kecepatan pelan biar pelumas mesin terdistribusi lebih rata dulu.

Ingat Dampaknya Pada Lingkungan!

Dampak ke lingkungan terkait penggunaan kendaraan bermotor itu nyata adanya. Kalau kamu ga melakukan cara yang benar untuk manasin mesin, lingkungan juga bisa terdampak loh! Salah satu alasannya adalah karena emisi karbon.

Kalau kamu pakai mesin mobil yang ga efisien atau manasin mobil terlalu lama sebelum digunakan, emisi karbon mobil semakin besar. Emisi karbon ini berdampak pada lingkungan loh! Pengikisan ozon bumi itu terjadi karena karbon ini. Bahkan, ada yang menunjukkan kalau keluaran karbon pemanasan mobil setara dengan industri baja.

Banyak banget implikasi dari proses memanaskan mobil. Kamu harus melakukan cara manasin mesin mobil yang tepat karena selain risiko keamanan, dampaknya ke lingkungan juga besar. Lima hal yang dijelaskan di atas perlu dilakukan. Tapi pastinya ini sesuai kebutuhan kamu. Ada kasus tertentu seperti mesin mobil tua yang penanganannya lain.