Bagi Anda yang punya kendaraan roda dua, selain perawatan mesin, cuci motor juga hal penting yang harus diperhatikan. Bukan hanya menjaga kebersihan body agar tetap terlihat menarik, mencuci sepeda motor bisa melindungi berbagai komponen yang ada. Jika komponen terjaga, berkendara jadi semakin nyaman dan sepeda motor Anda akan terhindar dari risiko kerusakan.
Baca juga: Tips Perawatan Motor Baru Agar Tetap Awet dan Prima
Manfaat Mencuci Kendaraan Motor Secara Rutin
Mencuci sepeda motor tidak hanya wajib dilakukan ketika kendaraan terkena guyuran hujan. Ketika Anda sering melewati rute yang berdebu dan macet seperti kawasan industri, mencuci sepeda motor sekali atau dua kali seminggu sangat dianjurkan. Selain itu, jarak berkendara juga menjadi pertimbangan yang menentukan seberapa sering sebaiknya motor Anda dicuci. Semakin jauh jarak yang ditempuh oleh motor Anda, semakin banyak kotoran menempel yang harus dibersihkan.
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mencuci sepeda motor antara lain:
- Membuat rantai dan gir lebih awet. Debu dan kerak oli sangat rentan menempel di rantai. Mencuci motor secara rutin bisa memperpanjang masa pakai rantai dan gir
- Mengikis karat. Beberapa bagian motor seperti standar samping maupun tengah sangat rentan berkarat. Anda bisa mengikis karat ini saat mencuci
- Membersihkan kampas rem. Jika sepeda motor Anda sering berdecit saat direm, kemungkinan bagian kampasnya kotor dan harus segera dicuci.
Cara Mencuci Kendaraan Motor yang Benar
Mencuci motor juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Simak cara-cara mencuci sepeda motor berikut ini:
1. Mulai dari Mencuci Bagian Atas Kendaraan Motor
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan bagian body motor paling atas. Area yang rawan tergores seperti tangka maupun sayap sebaiknya dicuci menggunakan sabun khusus yang ringan menggunakan lap halus. Anda juga disarankan menggunakan air hangat saat mencucinya.
2. Bersihkan Lapisan Krom
Apabila sebagian body sepeda motor Anda memiliki lapisan krom, gunakan cara serupa seperti saat Anda membersihkan bagian atas. Agar tampilannya tetap mengkilap, jangan lupa lapisi dengan menggunakan semir krom.
3. Bersihkan Bagian Velg dengan Sikat
Velg merupakan bagian yang mudah sekali kotor. Debu-debu yang terselip bisa bertumpuk dan menjadi tebal. Seperti gigi, gunakan sikat khusus untuk menyingkirkan kotoran di bagian velg. Pastikan juga Anda membersihkan bagian cakram.
4. Lumasi Komponen Penting Kendaraan Bermotor
Ada beberapa bagian sepeda motor yang tidak bisa bersih hanya dengan air saja. Bilas terlebih dahulu kotoran pada gir dan rantai kemudian beri pelumas. Cara ini penting untuk memastikan agar keduanya bisa bekerja dengan baik setelah dicuci.
5. Lakukan Proses Pengeringan dengan Benar
Membiarkan sisa-sisa air cucian menempel di body sepeda motor tidak hanya bisa meninggalkan bercak-bercak yang mengganggu. Bagian-bagian tertentu seperti kompresor harus benar-benar kering. Karena itu jangan lupa mengelapnya secara menyeluruh. Gunakan kain yang bersih dan lembut agar tidak ada permukaan yang tergores.
Hal yang Sebaiknya Tidak Boleh Dilakukan Saat Mencuci Kendaraan Motor
Mencuci sepeda motor baik sendiri atau dengan menggunakan jasa pencucian khusus tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika mencuci sepeda motor:
1. Mencuci Motor ketika Mesinnya Masih dalam Keadaan Panas
Hindari mencuci motor langsung ketika kondisi mesinnya masih panas. Menyiram mesin yang panas bisa menyebabkan bagian pangkal knalpot dan blok mesinnya bermasalah.
Berdasarkan ilmu fisika, material logam akan memuai saat suhunya naik. Ketika komponen sepeda motor yang masih panas disiram, akan terjadi penurunan suhu tiba yang dapat memicu keretakan. Selain melindungi motor, mencuci dalam keadaan mesin yang dingin akan menghindarkan Anda dari risiko cedera.
2. Langsung Menggosok Permukaan Bodi Kendaraan Motor
Motor yang sudah lama tidak dibersihkan atau baru saja digunakan untuk menempuh perjalanan jauh biasanya akan tertutupi debu dan pasir di bagian permukaannya. Jika langsung digosok dengan kain, ini berpotensi menggores body-nya.
Supaya aman, semprotkan air pada kaki, roda, spakbor dan bagian bawah body. Gunakan air bertekanan tinggi pada bagian-bagian yang berdebu di area atas kendaraan agar debu dan kotorannya rontok.
3. Menyemprot Bagian Rantai dengan Air Bertekanan Tinggi
Rantai mungkin terlihat kotor dan butuh pembersihan ekstra. Tapi jangan sampai Anda menyemprotnya menggunakan air bertekanan tinggi. Ini bisa membuat pelumas yang melindungi permukaan rantai hilang dan performanya menurun.
Tidak hanya itu, air yang terjebak di sela-sela rantai berpotensi menimbulkan karat dan membuatnya mudah putus. Untuk membersihkan rantai, campurkan sabun cuci anti minyak dengan sedikit bensin. Percikkan sedikit demi sedikit kemudian bersihkan dengan menggunakan sikat gigi bekas perlahan-lahan. Setelah dikeringkan, berikan lagi pelumas rantai sampai merata.
Baca juga: Rupanya Begini Cara Rawat Rantai Agar Awet, Gampang Juga!
4. Menggunakan Air Terlalu Banyak saat Mencuci
Meski mesin adalah bagian yang sangat rentan kotor, namun Anda juga perlu membatasi penggunaan air ketika membersihkannya. Pasalnya, mesin sangat sensitif sehingga air yang masuk ke sistem malah akan membuatnya rusak. Agar pengapian tidak terganggu, gunakan air secukupnya.
Baca juga: Mesin Motor Berkerak? Ikuti Cara Mudah Menghilangkannya!
5. Tidak Menggunakan Sabun Pencuci Khusus
Salah satu kesalahan yang sering dianggap sepele ketika membersihkan motor adalah menggunakan sabun pencuci pakaian atau deterjen untuk membersihkannya. Menggunakan sabun yang tidak sesuai berpotensi membuat cat rusak dan meninggalkan noda yang mengganggu.
6. Hanya Memakai Satu Spons Saja
Tingkat ketebalan dan jenis kotoran yang menutupi bagian kendaraan tidak sama. Di area bawah, Anda mungkin akan cenderung menemukan bekas lumpur atau tanah. Sementara body atas biasanya hanya terkena debu saja. Hindari menggunakan satu spons untuk membersihkan seluruh bagian motor. Pisahkan spons pembersih area bawah dengan atas.
7. Menggunakan Wax atau Lilin Pelipis
Biasanya kesalahan ini sering terjadi ketika Anda menggunakan jasa cuci steam untuk membersihkan motor. Melapisi body kendaraan setelah dicuci memang bisa membuatnya tampak mengkilap. Tapi ini justru membuatnya jadi licin dan tidak nyaman dikendarai. Kalaupun ingin menggunakan pelapis, hindari mengaplikasikannya ke bagian jok dan stang.
8. Menggunakan Semir Ban
Ketika penyedia jasa steam melakukan penyemiran ban, pastikan mereka tidak mengerjakannya dengan terburu-buru. Cairan yang merembes sampai ke tapak ban sangat berbahaya karena bisa membuatnya licin dan mudah tergelincir.
9. Proses Pengeringan Kurang Sempurna
Anda mungkin akan menemukan penyedia jasa steam yang kurang teliti saat melakukan pengeringan. Sisa-sisa air yang tertinggal terutama di komponen kelistrikan bisa menyebabkan masalah. Carilah tempat cuci yang proses pengeringannya menggunakan kompresor agar hasilnya lebih memuaskan.
Itulah beberapa tips dan cara cuci motor yang benar. Menyerahkan proses pencucian pada jasa cuci steam memang lebih praktis. Tapi ketika melakukannya sendiri, Anda bisa tahu apa yang sebaiknya Anda lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Selain itu, mencuci sendiri juga lebih irit dan bisa sekalian mengisi waktu kosong.
Baca juga: Biar Awet, Ikuti Cara Membersihkan Knalpot Motor Di Rumah